Laporan kunjungan kuliah kerja lapangan
I. Kunjungan Pertama
Tempat : UPT Pusat Komputer Universitas Trisakti
Waktu : Senin, 2 Juli 2012
Pukul : 09.00 – 10.00
Kunjungan Ke UPT Pusat Komputer Universitas Trisakti
UPT Pusat Komputer Universitas Trisakti merupakan pusat komputer
dari Universitas Trisakti sendiri dan Puskom ini berada di gedung E
lantai 8. Server yang ada di Puskom berjumlah 9 server. Sub unit di
puskom juga terbagi 3 bagian, yaitu sub unit sistem informasi, sub unit
pelatihan dan sub unit pengadaan. Puskom sendiri di kepalai atau
dipimpin oleh Bapak Agung Sediyono, beliau sendiri juga Ketua Jurusan
Teknik Informatika di Universitas Trisakti. Berikut struktur organisasi
di UPT Puskom Universitas Trisakti :
Kemudian, di Puskom juga ada Tim IT yang khusus menangani masalah
jaringan di Puskom. Puskom ini juga berkaitan dengan penilaian akademik
yang ada di website. Saat ini ada 5 Fakultas yang akademiknya berada
dibawah tangan Pak Agung Sediyono, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas
Kedokteran Gigi, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil
Perencanaan dan Fakultas Teknologi Kebumian Energi. Rencananya tahun
depan semua fakultas yang ada di Trisakti akan jadi satu untuk urusan
akademik tersebut. Maksudnya dijadikan satu adalah semuanya disamakan
dan berada di bawah naungan UPT Puskom Universitas Trisakti.
Foto-Foto Kunjungan di UPT Puskom Universitas Trisakti
a. Di Ruangan UPT Puskom Universitas Trisakti
II. Kunjungan Kedua
Tempat : Jakarta Convention Center ( JCC )
Waktu : Senin, 2 Juli 2012
Pukul : 10.00 – 12.00
Kunjungan Ke Jakarta Convention Center ( JCC )
Pada kunjungan ke JCC, kami ditempatkan di Maleo Room. Dalam kunjungan
di Maleo Room tersebut, ada Ibu Meliazana sebagai MC, Bapak Jamal
Komarudin sebagai Instruktur Safety Emergency, Bapak Ivan Oktarizal
sebagai Wakil Manajemen, Bapak Salis sebagai Staff IT dan juga Ibu
Mirtha sebagai Public Relations. Saat di JCC juga kami mendapatkan
coffee break dan snack gratis, setelah itu baru dilanjutkan dengan
penjelasan tentang JCC dari pihak-pihak terkait.
Jakarta Convention Center didirikan tahun 1992 pada saat KTT Non Blok.
Gedung JCC tersebut dimiliki oleh swasta, lebih tepatnya oleh orang
Jawa. Sebab itulah desain interior dari JCC sendiri sangat kental
dengan kebudayaan Indonesia. Seperti ukiran kayu yang ada di sisi
tembok ruang Maleo Room. Dari sisi teknologi, JCC sendiri merupakan
yang pertama untuk audio, lighting dan IT. Pada tahun 1992 semua
fasilitas sudah ada di JCC ini. Sumber Daya Manusia ( SDM ) di JCC
dikatakan bahwa ada dulu baru belajar, jadi SDM-nya merupakan SDM
dadakan. Berikut beberapa poin yang disebutkan oleh pihak JCC tentang
JCC :
1. Tahun 1994 JCC sudah menyediakan akses internet, broadband dengan menggunakan line telepon
2. JCC merupakan pemakai domain “.co.id” pertama pada tahun 1995
3. Server yang digunakan oleh JCC pertama kali adalah server bekas
4. JCC mempunyai 7 Server, yaitu web, mail, front office, back office, data center, HRD dan anti virus
5. Tahun 2004 JCC adalah yang pertama kali menyediakan akses WiFi secara gratis
6. Sistem keamanan yang dipakai pada JCC adalah Symantec versi 12 yang sudah mencakup interface windows dan juga linux
7. JCC sedang menggalakan program Go Green dan Paperless
8. JCC sedang membangun Internal Struktur, yaitu WiFi dimana-mana
Selain beberapa poin di atas, masih banyak lagi penjelasan yang
diberikan oleh pihak JCC. Untuk masalah pelayanan servis terhadap
klien, JCC sangat mengutamakannya. Jaringan JCC sendiri menggunakan
topologi star. Selain itu, desain web yang digunakan oleh JCC secara
keseluruhan memang di kelola JCC, tapi ada aplikasi dari luar yang juga
digunakan oleh JCC. Untuk kualifikasi SDM IT sendiri, ada training dari
sisi hardware dan software yang dilakukan. Training itu juga mengikuti
alur perkembangan jaman dan teknologi sekarang.
JCC juga punya cara tersendiri untuk migrasi dari server lama ke server
baru apabila akan dilakukan. Menurut penjelasan Bapak Salis sebagai
Staff IT di JCC, proses dari migrasi tersebut bertahap. Tidak langsung
memindahkan seluruh data yang ada. Jadi sebelum migrasi, masih memakai
peralatan yang lama terlebih dahulu sampai peralatan barunya sudah siap.
Pertanyaan Kelompok yang Diajukan Ke Pihak JCC
Pertanyaan : Apa saja kelebihan dan kekurangan jcc?
Jawaban : Kelebihan nya : tempatnya strategis gampang dijangkau, delat
dengan plaza semanggi, plaza senayan dan senayan city.
Kekurangan nya : karena berada dipusat kota yaaitu dekat dengan gedung DPR & MPR kalo ada demo menimbulkan macet.
Peta Gedung Jakarta Convention Center
a. Main Lobby
b. Lower Lobby
Foto-Foto Kunjungan di Jakarta Convention Center ( JCC )
a. Di dalam Gedung JCC
b. Ruang Server JCC
III. Kunjungan Ketiga
Tempat : Telkom Bandung
Waktu : Selasa, 3 Juli 2012
Pukul : 13.00 – 16.00
Kunjungan Ke Telkom Bandung
Kunjungan terakhir saat Kuliah
Kerja Lapangan waktu lalu adalah kunjungan ke Telkom Bandung. Lebih
tepatnya di Telkom R&D Center. Disana kami disambut oleh Bapak
Iskandar dan Bapak Indra yang kemudian kami dibawa ke ruangan untuk
diberikan penjelasan lebih jauh tentang Telkom dan juga Bandung Digital
Valley. Berikut agenda kegiatan kami selama kunjungan ke Telkom :
1. Pembukaan
2. Sambutan Tamu
3. Sekilas Telkom
4. Sekilas R&D Center
5. Paparan Bandung Digital Valley
6. Kunjungan Bandung Digital Valley
Telkom merupakan milik dari BUMN dan sudah berdiri sekitar 156 Tahun.
Saham Telkom sendiri dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia
sebesar 52, 47% dan sisanya dipegang pemegang saham public sebesar 47,
53%. Telkom mempunyai dua tujuan atau dua tugas, yaitu memberikan
layanan telekomunikasi untuk seluruh rakyat Indonesia dan memberikan
keuntungan bagi pemegang saham. Singkatan dari TIME menjelaskan bahwa
Telkom merupakan operator Telekomunikasi, Informasi, Media dan
Edutainment. Menyediakan telekomunikasi berupa telepon ( fixed
wireline, fixed wireless dan seluler ), data & internet, jasa
jaringan & interlokal serta application.
Telkom juga memiliki unit kerja yang didukung oleh unit operasional dan
juga unit pendukung. Berikut bagan dari Unit Kerja Telkom :
Untuk R&D Center sendiri adalah unit bisnis Pendukung PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang secara struktural bertanggung jawab
langsung kepada Direktur Network & Solution. Sejalan dengan
perubahan pengorganisasian bisnis menuju pada model customer centric
organization , fungsi riset dan pengembangan perusahaan lebih
diberdayakan dan fokus pada peran membangun kapabilitas perusahaan
dalam mempersiapkan pengembangan service dan produk unggulan serta
dapat mengantisipasi trend perkembangan bisnis yang berbasis teknologi
informasi dan Komunikasi. Tugas-tugas R&D Center adalah :
1. Riset & pengembangan produk dan layanan
2. Merencanakan produk dan layanan Telkom
3. Pengujian perangkat telekomunikasi untuk Telkom
4. Riset bisnis Telkom
Struktur organisasi dari R&D Center adalah seperti yang dipaparkan pada bagan yang ditampilkan di bawah ini :
Telkom juga mendirikan Bandung Digital Valley dalam upaya untuk
mendukung pengembangan aplikasi dan konten, serta membangin industry
ICT Nasional. Bandung Digital Valley juga akan memberikan advokasi
teknis dan bisnis untuk pengembangan solusi konten dan aplikasi yang
bermanfaat bagi masyarakat Indonesia nantinya. Bandung Digital Valley
juga dipergunakan untuk merangsang pertumbuhan industri kreatif digital
di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia membangun Bandung Digital
Valley. Diharapkan akan lahir banyak produk-produk kreatif digital dari
pusat inkubasi ini. Bandung Digital Valley terhitung masih muda, karena
diresmikan oleh Telkom pada tanggal 20 Desember 2011 lalu. Pada
pertemuan Selasa lalu, Bapak Indra juga menjelaskan tentang alur
membership di Bandung Digital Valley, seperti bagan di bawah ini :
Foto-Foto Kunjungan Telkom
a. Di Bandung Digital Valley
b. Ruang Server di Bandung Digital Valley
Laporan keuangan :
Kami dari sie transportasi menggunakan dana dengan rincian sbb :
1. Sewa bus ( 2hari 1malam) = Rp. 4.500.000,-
Rokok supir @13.000 x 4 = Rp. 52.000,-
_________________ +
=
Rp. 4.552.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar